Manajemen ruang kantor menyangkut penampilan fisik kantor, terutama yang berkaitan dengan disain gedung (misal : lokasi jendela, lift, dan sistem pipa air, pemanas, listrik); kebutuhan organisasi termasuk lokasi bagian-bagian kantor, fasilitas khusus seperti, pelayanan lokasi, instalasi komputer dan kebutuhan eksekutif kantor; tempat pekerjaan dilakukan; sifat dan jumlah pekerja yang saat ini bekerja sebagaimana jumlah yang direncanakan di masa depan; dan peralatan dan perabotan yang dibutuhkan untuk melengkapi pekerjaan yang ditetapkan.
Manajemen ruang kantor memiliki tujuan spesifik :
- Untuk menyediakan ruang kantor yang cukup dan memaksimumkan penggunaannya.
- Untuk meyakinkan pekerja juga pelanggan dan publik umum mengenai kenyamanan dan ketenangan.
- Untuk mengembangkan alur kerja yang efektif dan berbiaya rendah.
- Untuk mendisain tempat kerja yang kondusif bagi metode kerja yang baik dan yang sejalan dengan sistem alur kerja.
- Untuk mengkoordinasi penggunaan ruang dengan semua faktor-faktor lingkungan yang berkaitan (seperti : pemanas, lampu, warna dan pengatur kebisingan).
- Untuk mengizinkan fleksibilitas tata letak bagi pengaturan ulang tempat kerja dan untuk perluasan atau pengembangan kebutuhan ruang.
- Untuk mempertimbangkan secara cermat kebutuhan komunikasi antar personil kantor dengan menyediakan satu lingkungan yang bebas dari penghalang komunikasi.
- Untuk meninjau secara periodik semua aspek program manajemen ruang dan melakukan perbaikan jika diperlukan.
0 komentar:
Posting Komentar